Terjadinyabanjir dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam tersebut dapat berupa curah hujan tinggi, letak daerah lebih rendah dari permukaan laut, dan daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan di mana jalan keluarnya air yang sempit, serta adanya pasang naik air laut.
Penelitianpada daerah ini pada zaman dahulu sebagai proyek "Eksplorasi Panas Bumi Berskala Kecil di Indonesia Bagian Timur". Sekarang, Mataloko dikelola oleh PLN, MEMR, dan gubernur daerah
BentukBumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa. Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km (kilometer) lebih besar dari diameter kutub ke kutub. Karena hal ini, titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api
mengandungminyak atau gas bumi. Di Indonesia sejumlah cekungan sedimen telah berhasil di identifikasi keberadaannya. Pada tahun 1985 Ikatan Ahli Geologi Indonesia telah mempublikasikan jumlah cekungan sedimen di Indonesia adalah 60 buah. Gambar 2 Cekungan Sedimen di Indonesia (IAGI, 1985) Dari 60 cekungan sedimen yang
fmXiVLP.